Tutorial Ngejawab Esai (Untuk OSP/OSN/KSP/KSN dan kawan-kawannya)


Halo! Welkam bek to my channel, nama gue Fernando dan gue pengen ngeshitpost sekarang!

*gadeng ini bukan ut00b*

Jadi, post ini sebenarnya bermula dari beberapa hari lalu, dan ceritanya gue dan teman-teman gue ngoreksi TO Online KSP, yang berarti isinya ada esai, dan lumayan banyak yang... esainya masih bisa diperbaiki dan dibagusin lagi menurut gue. Post ini bertujuan untuk semua jiwa-jiwa yang ambis di luar sana yang mimpinya setinggi langit *anjae*.

Disclaimer: gue engga mengklaim bahwa apa yang dituliskan di post ini adalah benar 100% - melainkan ini semua berdasar dari pengalaman gue selama mengikuti olimp dan juga pengetahuan gue, and well it worked (i guess?). Kalau misalnya ada bagian yang dirasa janggal dan engga pas menurut kalian, silakan komen dan mari didiskusikan!


Part 1: Memahami Maksud Soal
Pertama, ketika sudah dapat soal, gue biasanya ngescan awal soal - lihat topik secara umum, ada berapa soal per part dan yang paling krusial itu adalah manajemen waktu. Terlepas dari seberapa jago kalian di geografi dan seimba apapun, ga bakalan ada artinya kalau kalian engga sempat menuliskan isi pikiran kalian dalam lembar jawaban itu. Jadi, yang paling pertama yang wajib dilakukan (menurut gue si) adalah membagi waktu kamu. Misalnya, soal OSP isinya ada 50 soal pilihan berganda dan 5 esai dengan waktu yang tersedia 3 jam. Alokasikan waktu yang kamu punya terlebih dahulu, misalnya 1.25 jam untuk pilgan, 1.25 jam untuk esai, dan 0.5 jam untuk recheck lagi jawaban kamu.

Contoh lain, misalnya soal OSN (dan Internasional) itu ada 6 bagian esai dengan topik berbeda-beda dan waktu 3 jam. Therefore, kamu bisa estimasikan per bagian itu harus selesai dalam waktu sekitar 25-30 menit, whatever it takes. INI PENTING BANGET, SERIUS. Usahakan dalam waktu itu, semua subtask sudah terisi, meskipun tidak sempurna yang penting terisi. Ini karena biasanya marking scheme geografi ada bagian yang relatif fleksible, hence mungkin saja kamu dapat poin meskipun elaborasinya tidak lengkap. Beda poin 1-2 saja itu sudah sangat menentukan lho :). Dari cerita gue di atas, berarti poin pertama yang harus kalian pahami adalah efisiensi waktu. Mungkin part ini nanti gue jelasin lagi kapan-kapan hehe.

Oke, berarti sekarang kalian sudah punya bundle soal, dan sudah punya gambaran awal isi paket soalnya apa saja. Nah, selanjutnya, hal yang gue saranin selanjutnya adalah scan informasi atau data yang diberikan soal. Pada umumnya, soal-soal geografi selalu diikuti oleh data, grafik, peta, dan semacamnya. Data ini perlu banget diperhatikan dan diinterpretasi. Ini contohnya:


Pertama, bisa dilihat kalau itu adalah peta (ya iyalah) dengan informasi tambahan. Jadi, ketahui dulu asosiasi spasialnya - di mana kejadian yang ditonjolkan dan ada apa dengan distribusinya? Nah, dari informasi yang ada di peta (yaitu Amerika Utara) - hence bisa disimpulkan bahwa daerah yang ditunjukkan adalah daerah Samudra Pasifik. Selanjutnya, perhatikan informasi di samping - tertulis modelled mass concentration. Apa-apaan tuh m0n modelled mass concentration. Well, most of the time, kalian sebenarnya gaperlu tau apa variabel yang ditunjukin soal, kecuali emang ditanya. Yang penting, kalian tahu bahwa yang ditonjolin itu adalah konsentrasi suatu hal X (yang belom tau) di daerah Samudra Pasifik, dengan warna merah sebagai konsentrasi tinggi dan biru sebagai konsentrasi rendah.

Selanjutnya, perhatikan tentang distribusi spasial informasi yang diberikan (well after all, geografi itu soal distribusi spasial, rite?). Di situ, bisa lihat kan semacam ada daerah yang warnanya merah bet, lalu jingga. Lho, apa dong artinya? Perhatikan lagi legendanya, warna merah menandakan konsentrasi tinggi, berarti daerah itu banyak bet hal X, sedangkan sekitarnya rendah hampir tidak ada. Mungkin di kepala kamu jadi punya gambaran semacam - oh di bagian tengah laut ada part yang banyak si kawan X, sisanya engga. Begitu. Setidaknya informasi sekilas ini harus kalian dapatkan ketika membaca data pada awal-awal pengerjaan, well usahakan dalam waktu kurang dari 1 menit (karena setiap menit berharga :)).

Q: Lha kak, hal X apaan dong?
A: Santuy, pasti selalu dikasih tau nantinya (either di footnote data atau soal), karena kalau misalnya diberi data begitu, 1 part soal akan berputar di sekitar itu-itu saja.

Let's see contoh lainnya:

Perhatikan gambar berikut. Gambar berikut menunjukkan komposisi usia penduduk Jepang dari tahun 1940-2010, dengan proyeksi hingga tahun 2060.


Nah, bagaimana informasi yang bisa kalian dapatkan? Dicoba dulu hehe.
.
.
.
.
.

Oke, tentunya bisa dilihat data itu merupakan proyeksi penduduk, hence ada bagian yang sudah terjadi dan belum terjadi - yang belum terjadi merupakan bagian yang relatif kabur. Selain itu, perhatikan sumbu X. Ada angka 0-100 kan. Teros konteksnya penduduk. Maksimum 100 ini engga berubah dari 1940-2060. Artinya apa? Fix bukan jumlah, karena jumlah penduduk itu dinamis bet. Selain itu ada proporsi atau persentase, yang angka maksnya selalu 100% kan? Hence, sumbu X menunjukkan penduduk berdasarkan proporsinya terhadap penduduk total.

Kira-kira begitu untuk hal yang paling awal. Selanjutnya, hal yang sangat krusial lainnya, yaitu interpretasi soal. Soal di geografi itu unik, karena perlu dipahami, engga frontal kaya bidang-bidang sebelah ea. Mungkin jadinya anak olimp geo baperan ya kebanyakan :(.

Oke skip

Jadi, kita ambil salah satu contoh soal dulu:

Jelaskan mengapa bisa terjadi konsentrasi sampah seperti yang ditunjukkan pada gambar. [6]

Dalam satu soal, biasanya ada beberapa part/bagian. Gue akan bahas satu-satu:

Paling awal, biasanya kalian bakalan nemuin satu dua kata yang menjelaskan apa sih yang diminta oleh soalnya itu. Part ini PENTING PAKE BANGET, istilahnya adalah command term. Ini yang bakalan nentuin apa yang seharusnya kalian isi di lembar jawaban dan juga apa kriteria yang diminta oleh soal, jadi pls perhatikan baik-baik command term ini. 

Untuk versi Indonesia, biasanya sih command term yang umum digunakan itu:
  • Sebutkan: untuk command term ini, sesuai dengan namanya, kalian hanya perlu sebutkan saja apa yang diminta oleh soal - tidak perlu ada tambahan penjelasan lainnya. Ekuivalen Englishnya mungkin outline.
  • Jelaskan, analisis, justifikasi: command term jelaskan (explain, analyze, justify). Untuk part ini bakalan gue jelasin lebih lengkap di part 2 nanti.
  • Bandingkan: Bahasa Inggrisnya itu compare. Untuk soal bandingkan, biasakan untuk menuliskan persamaan dan juga perbedaan sekaligus antara 2 objek yang dibandingkan. Biasanya, orang-orang hanya menjawab soal perbedaannya saja. Ingat kalau kalian diminta untuk membandingkan, yang artinya pasti ada yang sama dan beda dong.
  • Deskripsi: nanti ini gue jelasin lebih lanjut di bawah juga
Untuk command term lain, gue kasih referensi websitenya saja dulu, kalau masih rajin, gue jelasin satu-satu nanti. Di post ini mungkin gue jelasin yang jelaskan dan deskripsi saja nanti (soalnya paling prevalen).


Kedua, mungkin maksud soal ya, ini gampang lah ya masa iya soalnya nanya apa gatau :(. Kaya contoh di atas, berarti yang ditanya soal adalah mengapa bisa terjadi konsentrasi sampah, alias prosesi terbentuknya konsentrasi sampahnya.

Ketiga, perhatikan hampir semua soal diikuti satu kotak kecil dengan angka (kecuali soalnya cvpv). Angka ini penting karena menunjukkan poin maksimum soal dan BERAPA POIN IDE YANG DIMINTA OLEH SOAL. Semakin tinggi poin, berarti semakin komprehensif pula jawaban yang diminta soal atau makin banyak pula ide yang diminta oleh soal (untuk soal yang tidak hanya 1 stance). Contoh cara pembacaan poin:

  • Sebutkan jenis-jenis bioma di dunia. (4). Perhatikan poin yang disediakan adalah 4, sehingga dapat diprediksi sebenarnya si soal ini mau minta 4 bioma. Jadi, untuk mendapat poin penuh, sebutkan minimal 4 bioma yang ada di dunia. Ini salah satu cara paling mudah untuk kehilangan poin - kuantitas ide tidak sesuai dengan apa yang diminta oleh soal.
  • Sebutkan dan jelaskan secara singkat kontrol kependudukan berdasarkan aliran Malthusian [4]. Perhatikan bahwa soal ini ada 2 variabel yang perlu dipenuhi, yaitu sebutkan dan jelaskan secara singkat. Dengan begitu, dapat disimpulkan kalau 2 ini perlu ada di jawaban, dan dari poin tersedia, dapat kita tebak kalau ada 2 faktor yang di "kontrol" kependudukan tersebut (sudah 2 poin), dan 2 poin selanjutnya dapat diperoleh dari penjelasan 2 faktor tersebut.
  • Definisikan moraine [1]. Cukup jelas. 1 poin didapatkan hanya dengan definisi moraine, gaperlu aneh-aneh.
  • Jelaskan tentang proses pembentukan spit di daerah yang ditunjukkan di gambar, dengan menggunakan informasi di peta [10]. Nah, untuk soal yang berpoin besar, biasanya perlu penjelasan yang kompleks, mulai dari pendahuluan, isi, justifikasi, kesimpulan.
Mungkin kalian bingung, lho kak itu tau dari mana butuhnya minimal 2 alasan, butuh 4 ide, dan semacamnya. Well, ini jujur gue pake feeling (HAHA). Bayangan dari berapa poin yang dibutuhkan sebenarnya didapat dari sering-sering ngerjain soal terus membandingkan ke marking scheme yang ada. Contohnya gini nih.


Nilai maksimal soal adalah 2.5 marks, terus soalnya diminta identify dan explain, dengan begitu, 0.5 poin diberikan untuk part identify, dan 2 poin lagi diberikan untuk masing-masing alasan, hence jumlah alasan yang dibutuhkan adalah 2. Jadi, kunci untuk menentukan kuantitas jawaban yang diminta soal adalah sering-sering latihan soal dan juga membandingkan dengan marking scheme yang ada. Biasanya, 1 poin itu untuk soal menjelaskan (per alasan), dan 0.5 poin untuk sebutkan secara singkat.

Begitchu untuk part memahami soal, semoga kalian sudah mengerti maksud soal bagaimana, sekarang lanjut.

Part 2: Menulis Jawaban yang Benar

Pada umumnya, jawaban yang bakalan bisa diterima itu yang sesuai dengan permintaan soal (ya iyalah), dan gue sendiri punya beberapa cara untuk ngejawab soal.

Untuk soal yang sebutkan, jelaskan secara singkat, outline atau soal yang kuantitas idenya sudah ditentukan (misalnya Jelaskan 2 alasan blablabla), gue prefer menggunakan bulleting sehingga jumlah ide yang kuberikan itu jelas dan memudahkan juri untuk membaca main ideas yang kuberikan.

Untuk soal yang lebih komprehensif, gue bakalan ngejawab dalam bentuk esai. Perhatikan contoh soal berikut:

Bayangkan Saudara sebagai salah satu geograf yang cukup terkenal, dan Saudara ditunjuk untuk memilih suatu tempat yang terbaik untuk penmbangunan jalur ski atau trail ski. Pilih salah satu di antara 4 pilihan jalur yang tersedia, dan justifikasi mengapa Saudara beranggapan bahwa tempat tersebut adalah tempat terbaik untuk pembangunan trail ski. [10]

Nah, berdasarkan part pertama tadi, kalian sudah tahu kan, minimal ini butuhnya 2 jawaban lengkap untuk mendapat poin penuh. Jadi, salah satu peserta tryout, Alfi, pun menuliskan alasannya sebagai berikut:

"Jawabannya adalah jalur A, karena paling pendek"

THIS IS A BIG NO. Inti dari menjawab soal esai adalah kalian harus mempertanggunjawabkan apapun yang telah kalian tulis. Kalau jalurnya pendek, terus kenapa dong? Ini yang harus kalian jelaskan lebih lanjut lagi untuk mendapat nilai yang benar. Jadi, seperti sebuah paragraf, kalian harus menulis ide utama kalian, baru diberi penjelasan dan justifikasi yang mendukung kebenaran pernyataan kalian, bukan hanya cuma begitu saja. Jalur pendek tidak menjelaskan apa-apa dan tidak akan mendapat nilai. Jadi, untuk soal menjelaskan atau justifikasi, usahakan selalu memberi ide pokok dan juga penjelasan tambahan. Ini contoh jawaban yang bisa diterima:

"Jawabannya adalah jalur Z. Berdasarkan letak geografisnya, dapat dilihat bahwa jalur Z berada dekat dengan jalan utama, sehingga jalur Z mudah diakses dari tempat lain dan memenuhi salah satu unsur pariwisata yaitu aksesibilitas"

Untuk soal deskripsi, sesuai dengan command termnya, kalian diminta untuk mendeskripsikan saja, tidak menjelaskan secara rinci. Jadi, apabila kaalian diberikan data, deskripsi yang tepat adalah penjelasan umum isi data/grafik, tren, titik maksimum, titik minimum dan abnormalitas atau data outlier.

Ini gue sertain contoh jawaban gue pada PJJ dulu, unedited. Maaf kalau grammar salah atau gimana :(

Q: Describe the topography in the lower half of Section 17, located three sections east of Section 14. [2]
A: The lower half of Section 17 is the boundary between the cliff and part of river. The terrain in the section is relatively hilly and uneven, with some rapid changes in elevation. This is shown by compact configuration of contour lines before touching the river. The section also features a dam, located on the Missouri River itself.

Comment: Soal describe, sehingga gue hanya describe saja apa yang ada di Section 17 tersebut tanpa penjelasan lanjutan.

Q: Compare South Korea’s transition with that of the other countries which data is supplied. [3]
A: Compared to other countries, South Korea is relatively slow in reaching those ageing stages. For example, France reached aging society as early as 1864 and Italy on 1927. However, South Korea has a notably higher pace in reaching the more advanced stage (compare with UK, which started on 1926 but finished at the same year as South Korea, on 2026). For the transition from aged society to super-aged society, South Korea has a roughly same pace as USA.

Comment: Soal membandingkan, sehingga gue perlu persamaan dan perbedaan. Awalnya, gue point out dulu perbedaannya, baru persamaannya (antara Korsel dan USA).

Q: Based on the information given and your own knowledge, how would the housing crisis affect the people of Hong Kong and expatriates both in high and low paying jobs. [4]
A: The housing crisis would highly impact the lower paid workers, but not really on higher paid jobs. Hong Kong has one of the highest living-cost in the world, hence lower paid workers would have a hard time both fulfilling basic needs and afford housing. Without subsidies by government, this category of society may not afford any housing rent anymore. This could possibly then result in squatter or shanty settlements. On the other hand, the higher paid class may see this as an opportunity-they may actually earn profit from the property sector. By utilizing the increasing rent, they can simply profit if the prices of their property soar. Therefore, higher paid people may get richer, while lower one may find this crisis staggering for their economy.

Comment: Soal semacam explain, poin 4, jadi gue point out 2 alasan (1 untuk low paying dan 1 untuk high paying jobs) kemudian gue jelaskan.

Oke sekian, kalo ada pertanyaan atau diskusi langsung cuss di komen atau di ig gue juga boleh! Semangat ea.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

E-Book Geografi

OSN? Makanan ringan apa itu?